Harifin Akui Banyak Hakim Bermoral Rendah
Minggu, 08 April 2012 – 00:32 WIB
BATAM - Ketua Mahkamah Agung Periode 2009-2012, Harifin A Tumpa mengakui persepsi publik terhadap lembaga peradilan di Indonesia memang sangat rendah. Hal ini diakibatkan rendahnya moral para pengadil. "Tidak ada transparansi, sehingga sesuatu yang tidak jujur akan menghasilkan ketidakadilan. Selama masa tugas, saya selalu minta kepada para pekerja peradilan harusnya membuka diri dan tahu diri. Mereka itu bukan pejabat tapi pelayan masyarakat yang ingin mencari penegakan hukum dan keadilan," tegasnya.
"Masih sangat rendah, mengapa? Karena ada beberapa petugas peradilan seperti hakim mempunyai integritas moral rendah. Di negeri ini, banyak hakim menjual beli perkara, sehingga tidak salah KUHP diplesetkan menjadi Kasih Uang Habis Perkara," ujar Harifin di sela pemberian kuliah perdanan 64 mahasiswa Magister Hukum Akademik Universitas Internasional Batam (UIB) di aula B, Baloi, Sabtu (7/4).
Baca Juga:
Menurut Harifin, ada beberapa kondisi yang membuat persepsi publik terhadap kinerja hakim dan pejabat peradilan sangat rendah dan tidak percaya. Di antaranya karena ketertutupan informasi dari pejabat peradilan dalam memberikan bantuan dan informasi penyelesaian masalah atau kasus dalam hukum.
Baca Juga:
BATAM - Ketua Mahkamah Agung Periode 2009-2012, Harifin A Tumpa mengakui persepsi publik terhadap lembaga peradilan di Indonesia memang sangat rendah.
BERITA TERKAIT
- Lewat Cara Ini Kimia Farma Group Turut Sukseskan Mudik Lebaran 2024
- Sarasehan Kehumasan MPR, Fadel Muhammad Menyapa Rakyat Gorontalo di Momen Idulfitri
- Majelis Hakim Kembali Tolak PKPU Terhadap Waskita Karya
- Mobil Ambulans Bawa Rombongan Halalbihalal Terguling di Tulungagung
- Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Gowes 90 Kilometer dari Jakarta-Bogor
- Posko THR Tutup, Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Sebut Jumlah Aduan Menurun