Harimau Jawa Masih Ada
Rabu, 02 September 2009 – 05:53 WIB
Berupaya mendalami asumsi tentang adanya karnivor besar di Bukit Pembarisan, pertengahan tahun 2009 Didik dan rekan memulai penelitian di lokasi hutan desa Citapen Kecamatan Hantara.
Penelitian diawali dengan investigasi ke tengah masyarakat, perihal kerap terlihatnya karnivor besar secara tak sengaja. Setelah data dirasa cukup, penyisiran habitat mulai dilakukan. Melibatkan anggota tim: Didik Raharyono SSi dan Dewi Kurnianingsih SPd dari PKJ, Deni dan Edi Junaedi dari Uniku, serta Didik Uhadi dari Raksa Bumi.
Selama penyisiran tim berhasil menemukan bukti keberadaan karnivor besar jenis macan tutul, seperti jejak kaki, kotoran, cakaran di pohon dan rambut mangsa yang setelah diteliti merupakan bagian rambut surili, lutung dan kijang.
“Jejak macan tutul yang ditemukan, berumur dua dan tiga hari. Tim kemudian memasang kamera trap di beberapa jalur yang diduga kerap dilintasi macan tutul. Tak lupa umpan anjing dan daging kambing ikut dipasang guna mengundang kehadiran karnivor,” terang Didik.
CIREBON - Sejumlah peneliti karnivor besar datang ke Graha Pena Radar Cirebon, Selasa (1/9). Mereka mempresentasikan hasil penemuan mencengangangkan:
BERITA TERKAIT
- Pimpinan KPK Laporkan Albertina Ho ke Dewas
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Ngobras: Kementan Sosialisasikan Pengendalian Hama yang Efisien pada Padi dan Jagung
- Pj Gubernur Sumsel Dukung Pencegahan Korupsi lewat 2 Hal Ini
- Terancam PHK, Aliansi Karyawan PT PRLI Sebut Putusan PK Cacat Hukum dan Tidak Adil