Hasil Jajak Pendapat: 63,7 Persen Siswa Setuju Sekolah Dibuka Juli 2020
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner bidang pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengungkapkan sebanyak 66 persen atau 129.937 orang tua murid tidak setuju sekolah dibuka pada tahun ajaran baru 2020 pada Juli mendatang.
Sikap ini terungkap dari hasil polling atau jajak pendapat melalui penyebaran angket yang dilakukan Retno di laman Facebook pribadinya.
Jajak pendapat itu merupakan riset advokasi.
Namun, dalam rapat pleno lembaganya, komisioner KPAI menolak hal ini menjadi data KPAI karena sifatnya baru uji coba angket selama 32 jam dan tidak ada koordinasi saat akan melakukan uji coba angket pendapat masyarakat ini.
“Namun, atas nama hak publik untuk tahu hasilnya, terutama penghargaan saya secara pribadi kepada ratusan ribu orang tua, siswa dan guru yang sudah berpartisipasi, maka saya memutuskan membuka hasil angket ini,” ujar Retno, dalam keterangannya, Rabu (3/6).
Dalam riset advokasi ini, metodenya yang dipakai adalah ideografis, subjektif dan harus memihak. Dalam hal ini memihak pada kepentingan terbaik bagi anak, termasuk dalam angket pendapat ini. Sasaran kuesioner adalah siswa, guru dan orang tua.
Angket itu bertujuan untuk memberikan ruang partisipasi kepada siswa, orang tua dan guru secara langsung kepada kebijakan negara yang terkait anak.
Angket ini juga merupakan advokasi kebijakan dan masukan kepada pemerintah terkait kapan idealnya sekolah dibuka menurut persepsi anak, guru dan orang tua siswa.
Retno Listyarti membuat jajak pendapat melalui penyebaran angket terkait sekolah dibuka pada Juli 2020.
- Kemendikbudristek Siap Suguhkan Konser Musikal 'Memeluk Mimpi-Mimpi'
- Signifikansi Seragam Sekolah, Tetap atau Berubah?
- ACER Indonesia Kembangkan Instrumen Penilaian Kesejahteraan Siswa, Tinggalkan Sistem Hukuman
- Sambut Siswa Baru, Kinderfield - Highfield School Hadirkan Beragam Keunggulan
- Tantangan Implementasi Model Kompetensi Kepala Sekolah di Indonesia
- FSGI Kritik Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran untuk Siswa, Berpotensi Mubazir