Hastag Kemarau Produktif Jadi Trending Topic di Twitter

Hastag Kemarau Produktif Jadi Trending Topic di Twitter
Mentan Amran memperlihatkan hasil panen bawang merah. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Tagar #kemarauproduktif menjadi trending topic di Twitter pada Kamis (13/9) sore. Mengakses akun Kementerian Pertanian @kementan, lembaga yang dipimpin Andi Amran Sulaimam itu mengklaim telah berhasil menekan angka kegagalan panen pada 2018 ini.

"Total luas tanam periode Januari sampai Agustus 2018 seluas sepuluh juta hektare. Terkena dampak kekeringan diperkirakan hanya 135 ribu hektare atau hanya 1,34 persen dari total luas tanam," tulis keterangan di akun @kementan.

Produksi beras nasional bisa mencapai 49 juta ton. Konsumsi beras nasional 33,47 juta ton. Dengan begitu, Indonesia surplus beras 13 juta ton lebih.

"Khusus untuk mengatasi dampak kekeringan terhadap pertanian, Pak @Amran_Sulaiman1 meminta semua jajaran Kementan untuk turun lapangan. Salah satu yang dilakukan Kementan adalah mendirikan Posko Penanganan Kekeringan di beberapa wilayah terkena dampak kekeringan," cuit akun tersebut.

Salah satu upaya menekan angka kegagalan panen, Kementan mengklaim mendirikan posko Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Boyolali.

Kemudian memberikan bantuan pompa air, membangun embung, dam parit dan long storage.

Lalu, Kementan juga menggunakan sistem pompanisasi dan persiapan untuk menambah pasokan air.

Terakhir, memperbaiki saluran irigasi tersier untuk menjamin volume air. (tan/jpnn)


Kementerian Pertanian telah berhasil menekan angka kegagalan panen pada 2018 ini.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News