Hasto PDIP Ungkap Borok Nusantara Bersatu, Jokowi untuk Indonesia atau Sukarelawan Saja?
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengkritisi acara Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (26/11) yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Hasto, acara yang diinisiasi pentolan sukarelawan pendukung Jokowi itu merupakan bentuk mobilisasi massa yang tidak sehat.
"Apa yang terjadi dengan acara Nusantara Bersatu menjadi pelajaran politik yang sangat penting, terlebih di dalam cara mobilisasi tersebut sampai dilakukan cara-cara menjanjikan sesuatu yang tidak sehat," ujar Hasto melalui layanan pesan ke media, Minggu (27/11).
Hasto menegaskan sebenarnya kepemimpinan Presiden Jokowi makin mendunia dengan kesuksesan Indonesia memegang keketuaan sekaligus tuan rumah G20.
Namun, sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 itu menganggap para elite sukarelawan justru merendahkan kepemimpinan Presiden Ketujuh RI tersebut dengan Nusantara Bersatu.
"Kehebatan kepemimpinan Presiden Jokowi di acara G20 yang membanggakan di dunia dan rakyat Indonesia dikerdilkan urusan gegap gempita di GBK," tutur Hasto.
Oleh karena itu, peraih gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan tersebut mengingatkan orang-orang di lingkaran dekat Jokowi tidak bersikap asal bapak senang (ABS).
"Kepemimpinan Pak Jokowi yang kaya prestasi sudah on the track, bahkan prestasinya itu untuk bangsa Indonesia dan dunia, bukan untuk kelompok kecil yang terus melakukan manuver kekuasaan,” tutur Hasto.(mrc8/JPNN.com)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menganggap Nusantara Bersatu yang diinisiasi sukarelawan pendukung Jokowi adalah bentuk mobilisasi massa yang tidak sehat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terima Aspirasi Masyarakat, Jurnalis Senior Harry Daya Maju Pilwako Pontianak 2024
- Siap Maju Pilbub Mubar, Fajar Hasan Mendaftar ke PDIP
- Ketimbang Urus Kasus Connie, Polisi Disarankan Buka Pengusutan Dugaan Korupsi Tambang
- Wahai Noel, Ini Bukan soal Jokowi, Bagi Megawati Anak Ranting Sangat Penting
- Sekjen PDIP: Otto Mungkin Lupa Pernah Meminta Bu Megawati Jadi Saksi
- Amicus Curiae Megawati ke MK Bisa Tak Diterima, Ini Penyebabnya