Heartology Cardiovascular Center Siap Melayani Operasi Bentall

Heartology Cardiovascular Center Siap Melayani Operasi Bentall
Heartology Cardiovascular Center melayani operasi Bentall. Foto: source for JPNN

jpnn.com - Saat ini ada salah satu jenis penyakit jantung yang bisa mengancam kesehatan kaum pria. Penyakit tersebut adalah aneurisme aorta atau diseksi aorta. Apa itu?

Menurut Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Heartology Cardiovascular Center Brawijaya Hospital, dr. Suko Adiarto, Sp.JP(K), PhD FIHA, FICA, FAsCC, aorta adalah bagian terbesar dari pembuluh darah arteri yang memanjang dari jantung hingga ke perut bawah.

Robeknya aorta bisa terjadi secara tiba-tiba (akut) dan tidak menimbulkan gejala. Namun, jika dibiarkan akan mengakibatkan kematian.

“Tetapi, bila dalam dua hingga tiga jam tidak segera dioperasi, penderita akan meninggal,” ungkap dr. Suko yang juga sub spesialisasi intervensi kardiologi dan vaskular, dalam webinar.

Menurutnya, diseksi aorta dan aneurisma aorta tidak bisa dibedakan berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik, sehingga pemeriksaan penunjang seperti CT scan sangat diperlukan.

Kecepatan dan ketepatan dokter spesialis jantung dalam mendiagnosis diseksi aorta sangat menentukan keselamatan pasien.

“Faktor penyebab diseksi aorta antara lain riwayat keluarga, hipertensi, naiknya tekanan darah secara mendadak, riwayat aneurisme aorta, artherosklerosis ataupun kelainan genetic (sindroma marfan),” papar Dokter Suko.

Sementara itu, NCBI (National Center for Biotechnology Information) melaporkan bahwa insiden terjadinya diseksi aorta adalah 5-30 kasus per satu juta orang dengan rentang usia 40-70 tahun.

Operasi bentall seperti operasi aorta lainnya dan termasuk salah satu operasi tersulit sehingga memerlukan banyak persiapan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News