Heboh Kabar Penculikan Anak, Polres Kudus Tak Tinggal Diam
jpnn.com, KUDUS - Polres Kudus menindaklanjuti kabar soal kasus penculikan anak yang membuat resah masyarakat.
Mereka pun langsung bergerak dan menyambangi sekolah untuk mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan.
"Kami juga meningkatkan kewaspadaan dengan meningkatkan patroli untuk menyisir berbagai sudut wilayah di Kudus hingga memastikan situasinya aman," kata Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto dikutip dari Antara, Rabu (1/2).
Menurut dia, jajaran Polres Kudus juga mendatangi sekolah untuk mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan sejumlah upaya yang bisa dilakukan untuk pencegahan.
Terkait dengan informasi kasus penculikan anak di Kudus, kata dia, sudah ditelusuri oleh jajarannya dan hasilnya memang kabar tersebut tidak benar alias hoaks.
Dia meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh kabar yang belum tentu kebenarannya. Selain itu, kabar yang belum bisa dipastikan kebenarannya juga tidak perlu disebarluaskan.
"Jangan segan bertanya dan meminta bantuan pemerintahan setempat, termasuk kepolisian, terkait beredarnya informasi itu," ujarnya.
Sementara Kapolsek Jekulo AKP Bambang Sutaryo yang menyambangi SD 1 Jekulo memberikan edukasi hingga tips agar tidak mudah diajak orang yang tidak dikenal terhadap siswa.
Polres Kudus langsung mendatangi sekolah menyikapi heboh kabar kasus penculikan anak di wilayah tersebut.
- Sambut Siswa Baru, Kinderfield - Highfield School Hadirkan Beragam Keunggulan
- Tantangan Implementasi Model Kompetensi Kepala Sekolah di Indonesia
- Luncurkan Future Classroom, Koding Next Siap Gandeng Sekolah Cetak Talenta Digital
- Disdik Palembang Larang Sekolah Gelar Perpisahan, Ini Alasannya
- SSDM Polri Ajak Pelajar Ciptakan Lingkungan Positif di Sekolah Untuk Cegah Perundungan
- Demi Masa Depan Anak, Kasus Binus School Sebaiknya Diselesaikan secara Kekeluargaan