Heboh Kelpin Perekam Kengerian di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Diculik Intel, Irjen Dedi Berkata

Heboh Kelpin Perekam Kengerian di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Diculik Intel, Irjen Dedi Berkata
Suasana Pintu 13 Stadion Kanjuruhan yang masih banyak bekas-bekas sepatu dan kain dari korban yang meninggal dunia, Selasa, (4/10/2022). Foto: Ridho Abdullah/JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Polisi angkat bicara merespons heboh isu Kelpin perekam kengerian di pintu 13 Stadion Kanjuruhan diculik intel dan oknum aparat.

Kelpin merupakan saksi sekaligus orang yang merekam apa yang sebenarnya terjadi saat Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, (1/10) lalu.

Video yang direkam Kelpin viral lantaran memperlihatkan situasi saat suporter terkunci saat hendak keluar dari stadion.

Ratusan suporter itu berusaha menyelamatkan diri setelah adanya gelombang penembakan gas air mata.

Namun, setelah kejadian Kelpin dikabarkan tidak kunjung kembali ke rumah dan diisukan diculik oleh intel.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkap fakta bahwa Kelpin memang diamankan oleh pihak kepolisian.

Jenderal bintang dua itu mengatakan Kelpin bagian 29 saksi yang diperiksa oleh tim penyidik.

"Yang merekam itu (Kelpin, red) sekarang dijadikan saksi oleh penyidik," kata Dedi di Mapolres Malang, sebagaimana diberitakan JPNN Jatim, Selasa (4/10).

Irjen Dedi Prasetyo menjawab isu Kelpin perekam kengerian di pintu 13 Stadion Kanjuruhan diculik intel dan oknum aparat. Begini faktanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News