Heboh Penemuan Granat dan Amunisi di Bekasi, Marsma Indan Bilang Begini, Ternyata

Heboh Penemuan Granat dan Amunisi di Bekasi, Marsma Indan Bilang Begini, Ternyata
Penemuan granat asap dan amunisi di sebuah rumah kontrakan, Jalan Kemang Sari 2, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (26/9). Foto: Dokumentasi Satpol PP Kota Bekasi

jpnn.com, BEKASI - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (AU) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah angkat bicara soal heboh penemuan granat asap dan ratusan amunisi di sebuah rumah kontrakan, Jalan Kemang Sari 2, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Marsma Indan mengatakan rumah kontrakan milik warga bernama Umroh itu pernah disewa seorang perwira menengah TNI AU bernama Harun Al Rasyid.

"Rumah tersebut pernah dikontrak oleh purnawirawan TNI AU yang ditempati pembantunya," kata Marsma Indan dalam keterangan tertulis, Rabu (28/9).

Indan menyebut Harun Al Rasyid terakhir berdinas di Mabes TNI AU dan memasuki masa purnawirawan pada 2000.

Adapun Harun Al Rasyid telah meninggal dunia pada 2021 lalu.

"Di rumah tersebut, yang bersangkutan juga menyimpan barang-barang yang dilakukan sejak tahun 2009 lalu," ujar Indan.

Sebelumnya, penemuan granat asap dan ratusan amunisi menggegerkan warga di Jalan Kemang Sari 2, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (26/9).

Adapun granat asap dan ratusan amunisi itu ditemukan di sebuah rumah kontrakan oleh seorang warga bernama Umroh (60). (cr1/jpnn)

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah angkat bicara soal heboh penemuan granat asap dan ratusan amunisi di Bekasi.


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News