Hedonisme DPR Memalukan
Busyro: Gaya Hidup Mewah dorong Perilaku Korup
Selasa, 15 November 2011 – 06:42 WIB
Sementara itu, kegelisahan terhadap perilaku pejabat dan anggota dewan yang bermewah-mewah juga disampaikan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Menurutnya, penampilan hedonis dan perlente seorang pejabat atau politisi memang bisa dianggap sebagai akar korupsi. Bahkan, perilaku tersebut masuk dalam kategori korupsi nonkonvensional. ”Perilaku ini sudah mewabah sampai ke daerah-daerah. Banyak pejabatnya yang berperilaku bermewah-mewah,” tuturnya.
Gaya hidup pejabat itu, sambung dia, sungguh luar biasa dan memprihatinkan. Padahal, rakyatnya jauh dari sejahtera. Infrastrukturnya banyak yang rusak, mulai dari jalan, sarana air sampai gedung sekolah. Jumlah keluarga miskin pun seperti tak pernah berkurang.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso langsung sewot mendengar pernyataan Busyro Muqoddas. Menurut politisi asal Golkar ini, tidak sepantasnya Busyro mengurusi hal lain selain pemberantasan korupsi. Menurutnya, sebaiknya Busyro fokus memimpin KPK dalam hal pemberantasan korupsi.
"Saya sarankan beliau fokus saja bekerja memberantas korupsi. Karena sudah setahun ini masyarakat agak goyang dan gamang kepada KPK," sindir Priyo. Menurutnya, bukan kapasitas Busyo untuk mengkritik haya hidup dan perilaku keseharian anggota dewan.
JAKARTA – Sering menjadi sasaran kemarahan anggota dewan, tidak membuat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas menjadi takut
BERITA TERKAIT
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- Pro Kontra Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI, KPMI Justru Dukung, Ini Alasannya
- Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat