Hendropriyono Anggap Jabatan Wakil Panglima TNI Belum Penting

Hendropriyono Anggap Jabatan Wakil Panglima TNI Belum Penting
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono meminta pihak Australia tidak mencampuri urusan Papua. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) AM Hendropriyono menilai kekosongan jabatan Wakil Panglima TNI yang ingin dihidupkan Presiden Joko Widodo belum penting saat ini.

Menurut Hendro, yang terpenting adalah penyelesaian konflik di Papua yang masih sering terjadi.

"Saya kira itu enggak relevan dengan keadaan yang kita hadapi sekarang ini, ya. Kita sekarang sedang menghadapi masalah (Papua)," kata Hendro di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Karena itu, Hendro meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto segera menyelesaikan permasalahan di Papua.

Bukan hanya itu, jenderal purnawirawan TNI ini meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

"Sekarang kita hadapi kasus Papua. Bukan seperti itu, kalau saya tidak mau bicara organisasi dalam kasus ini. Dalam kasus ini kita sudah bicara tentang operasional, di darat dan siber," kata dia. (tan/jpnn)

Presiden Joko Widodo merencanakan untuk memilih Wakil Panglima TNI yang selama ini kosong.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News