Hidayat Nur Wahid Minta Dua Kubu Mendinginkan Suasana
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutus Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menemui calon presiden (Capres) Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa saat ini belum terlalu penting untuk menggelar pertemuan antara kubu Prabowo dan Jokowi.
"Kalau kondisi sekarang ini menurut saya bukan itu yang urgen," ungkap Hidayat di gedung parlemen, Jakarta, Senin (22/4).
BACA JUGA: Kubu Prabowo: Memang Sekarang Ada Konflik?
Menurut Hidayat, yang penting sekarang ini adalah bagaimana semua pihak bisa menahan diri, memaksimalkan imbauan kepada seluruh warganya untuk betul-betul taat asas yakni menunggu hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kalau itu semua yang mereka lakukan insyaallah dengan sendirinya akan terjadi pendinginan. Justru tidak dingin ketika kemudian seolah-olah mencari solusi tapi di balik itu ada provokasi," kata Hidayat.
Wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu mengatakan, sebaiknya masing-masing pihak mendinginkan suasana. "Itu saja dilakukan dulu," tegasnya.
BACA JUGA: Real Count KPU: Selisih Suara Jokowi – Prabowo Tembus 2,6 Juta
Hidayat mengatakan bahwa saat ini belum terlalu penting untuk menggelar pertemuan antara kubu Prabowo dan Jokowi.
- Gugatan Disidangkan di PTUN, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran
- Heikal Safar Minta Pihak yang Kalah di MK Legawa Terima Kemenangan Prabowo-Gibran
- Airlangga Membaca Peluang Kerja Sama PDIP - Prabowo, Begini Analisisnya
- Transisi Pemerintahan, Taufan Rahmadi Singgung soal Prioritas Pariwisata Indonesia
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Sikap MUI Terhadap Putusan MK, Pimpinan Parpol Sebaiknya Legawa