Hiii, Bertemu Mayat hingga Ber-Selfie di Tengah Kuburan
Menjelajah Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian FISIP Unair
Rabu, 17 Oktober 2018 – 16:35 WIB
Kepala Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian FISIP Unair Toetik Koesbardiati PhD mengatakan, komunitas jelajah selama tiga tahun telah melihat kiprah dan perkembangan museum di Indonesia. Menurut dia, keunikan museum Unair memaparkan tentang kematian. ''Setiap kematian memiliki makna. Baik dari aspek kultural maupun biologis. Uniknya, museum ini menggabungkan dua aspek tersebut,'' jelasnya. (*/c15/ano)
Kerangka manusia disimpan di atas tanah dengan sesajen di depannya. Itulah tradisi pemakaman Mepasah dari Trunyan, Bali.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi: Kimia Farma Apotek Bantu Proses Penyelidikan & Transparan Serahkan Semua Data
- Mayat Wanita dengan Kancing Baju Terbuka dan Tanpa Celana, Siapa Dia?
- Buchori Ditemukan Sudah Jadi Mayat, Begini Kesaksian Warga
- Heboh Penemuan Mayat di Kamar Hotel, Ada Tulisan Begini di Seprai
- Mayat Pria dengan Tangan dan Kaki Terikat Lakban di Hotel
- Mayat Terikat Jeriken Mengapung di Laut, Siapa Dia?