'Hooligan' Argentina Dideportasi

'Hooligan' Argentina Dideportasi
FANATIK - Segenap anggota tim Argentina saat kedatangan di Afsel, 29 Mei lalu. Beberapa hari jelang kickoff, justru sekelompok pendukung fanatiknya harus dideportasi. Foto: AFP Photo/Fabrice Coffrini/FIFA.com.
JOHANNESBURG - Even akbar Piala Dunia (PD) selalu hadir bersamaan dinamikanya. Termasuk efek negatif seperti kehadiran para hooligan (penonton penyuka rusuh). Tapi, empat hari sebelum kick off PD 2010 ini, pemerintah Afsel sudah mulai menunjukkan ketegasannya.

Senin (7/6) lalu, sedikitnya 10 holigan asal Argentina terpaksa dideportasi oleh oleh pihak berwenang Bandara Johannesburg. Seorang polisi Afsel menyatakan bahwa 10 pemuda Argentina tersebut ditahan setelah terbang dari Luanda, Angola. "Intelejen mengindikasikan bahwa mereka akan melakukan kekacauan. Yakni dengan memprovokasi suporter tim lawan atau tim di luar grup Argentina selama Piala Dunia berlangsung," terang dia.

Hal itu, lanjut dia, berdasarkan laporan dari kepolisian di Buenos Aires kepada kepolisian Afsel pekan lalu. Dalam laporannya, disebutkan bahwa 10 pemuda itu adalah bagian dari 800 orang yang dicatat sebegai perusuh.

Karena dideportasi, Adrian Vernis, atase kedutaan Argetina di Afsel menyatakan bahwa mereka harus tertahan di bandara selama semalam sebelum harus kembali ke Luanda Senin sore (8/6) lalu.

JOHANNESBURG - Even akbar Piala Dunia (PD) selalu hadir bersamaan dinamikanya. Termasuk efek negatif seperti kehadiran para hooligan (penonton penyuka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News