HRS Pergi Karena Maunya Sendiri, Tak Mungkin Prabowo Menjadikannya Syarat Rekonsiliasi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding meyakini mantan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto tak ingin pemulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) dijadikan syarat rekonsiliasi ketua umum Gerindra itu dengan Joko Widodo alias Jokowi.
Karding menduga soal pemulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu sebagai syarat rekonsiliasi hanya ide pribadi Dahnil Anzar Simanjuntak yang pernah menjadi juru bicara Prabowo di Pilpres 2019.
"Menurut saya, bisa jadi itu hanya pandangan pribadi Pak Dahnil Anzar. Saya tidak meyakini betul itu adalah pandangan Pak Prabowo dan timnya," kata Karding kepada JPNN.com, Senin (8/7).
BACA JUGA: Dahnil Harapkan Rekonsiliasi Prabowo dan Jokowi Cakup Pemulangan Habib Rizieq
Menurut Karding, kepergian Rizieq ke Arab Saudi karena atas dasar keinginan sendiri. Wakil ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin itu menyebut Rizieq tidak pernah dipaksa atau diusir dari Indonesia oleh pemerintah.
"Sampai sekarang juga beliau bebas pulang tanpa halangan oleh negara oleh pemerintah. Silakan saja kalau mau pulang. Makanya saya juga heran kenapa Habib Rizieq jadi bagian syarat rekonsiliasi," kata Karding.
Oleh karena itu Karding menganggap aneh jika pemulangan Rizieq menjadi beban rekonsiliasi antara Prabowo dengan Jokowi. Sebab, Rizieq sendiri pergi keluar negeri atas keinginan pribadi.
BACA JUGA: Jokowi Lebih Baik Urus TKI yang Bermasalah Ketimbang Pikirkan Kepulangan Rizieq
Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding meyakini Prabowo Subianto tak ingin pemulangan Habib Rizieq Shihab dijadikan syarat rekonsiliasinya dnegan Joko Widodo.
- Busyro Muhammadiyah: Cawe-Cawe Jokowi Bikin Pemilu 2024 Diwarnai Keculasan
- Arahan Prabowo Agar Pendukung Tidak Turun ke Jalan Dinilai Sebagai Kenegarawanan
- Sukarelawan RJ2 Gelar Halalbihalal, Bakal Ada Kaesang Pangarep
- Wahai Noel, Ini Bukan soal Jokowi, Bagi Megawati Anak Ranting Sangat Penting
- LSI Ungkap Penyebab Approval Rating Jokowi Tinggi Terus
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri