Hughes Anggap Atmosfer Laga Fantastik

Taufiq-Taarabt Man of the Match

Hughes Anggap Atmosfer Laga Fantastik
Fernando Soler (Persebaya) vs Robert Green (QPR) saat pertandingan persahabatan di GBT, 23/07/12. Foto: Farid Fandi/Jawa Pos
SURABAYA- Persebaya Surabaya nyaris mempermalukan klub Premier League Queens Park Rangers (QPR) kemarin (23/7) malam di Gelora Bung Tomo, Surabaya. Sempat unggul 1-0 lewat kaki Fernando Soler di menit ke-17, tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu sayangnya kemudian kecolongan dua gol melalui penalti Adeel Taarabt pada menit ke-26 dan Bobby Zamora pada menit ke-67.

Sebenarnya, tim berjuluk Green Force itu punya dua peluang emas untuk membobol gawang QPR yang dikawal Robert Green dan kemudian digantikan Radek Cerny. Masing-masing di penghujung tiap babak. Yakni, lewat Soler dan Andik Vermansyah. Sayang tendangan Soler ditepis Green, dan upaya Andik melewati Cerny terhadang.

Tapi, pelatih Persebaya Divaldo Alves menyatakan cukup puas dengan hasil kemarin. Mengandalkan passing pendek, tim asuhannya mampu merepotkan tim asal London itu. Sayangnya masalah penyelesaian akhir menjadi problem Persebaya untuk meraih hasil maksimal.

"Kami sudah berjuang habis-habisan. Pemain sudah menunjukkan spirit bertanding yang luar biasa. Kami menutup musim kompetisi ini dengan indah. Yang patut digaris bawahi, kami adalah klub yang kalau dibandingkan QPR ada dua atau tiga level di bawahnya. Namun, kami membuktikan kami tak terlalu buruk," ujar Divaldo kemarin.

SURABAYA- Persebaya Surabaya nyaris mempermalukan klub Premier League Queens Park Rangers (QPR) kemarin (23/7) malam di Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News