Human Initiative Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru

jpnn.com, LUMAJANG - Warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang masih berlangsung hingga saat ini mencapai hingga 5.205 jiwa. 

Data pada Minggu, 5 Desember 2021 pukul 18.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Konferensi Pers Perkembangan Pasca Erupsi Gunung Semeru yang kedua.

Abdul Muhari selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB dalam jumpa pers mengungkapkan total warga terdampak akibat erupsi Gunung Semeru sebanyak 5.205 jiwa.

“Maksud dari jumlah warga terdampak di sini adalah total warga yang terdampak, baik karena guguran maupun awan panas yang tercatat di 2 kecamatan. Juga akibat dari adanya debu vulkanik di 8 kecamatan,” ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulis yang dikirim Human Initiative, Selasa malam (7/12/2021).

Sebanyak 1.300 di antara sejumlah warga terdampak telah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Angka ini dinyatakan langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang hingga kini tengah berada di lokasi.

Kemudian, hingga Selasa (7/12/2021) pukul 17.30 WIB sore ini, tercatat ada 14 korban jiwa meninggal dunia. Adapun jumlah warga terdampak yang mengalami luka-luka sebanyak 56 orang dengan rincian 21 orang mengalami luka ringan serta 35 orang mengalami luka berat.

Manajer Public Relation Human Initiative Ferdiansyah menerangkan respons Human Initiative terhadap erupsi Gunung Semeru adalah Tim Human Initiative telah meluncur ke lokasi terdampak sesaat setelah erupsi terjadi pada Sabtu (4/12/2021) hingga kini.

“Pagi ini tim telah melakukan apel pagi dan berkoordinasi dengan Bupati Lumajang dan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur,” terang Manajer Public Relation Human Initiative Ferdiansyah.