HUT KORPRI ke 47, KLHK Bekali Birokrat dengan Pancasila

HUT KORPRI ke 47, KLHK Bekali Birokrat dengan Pancasila
Pembinaan Pegawai sekaligus resepsi peringatan Hari KORPRI ke 47. Foto: Humas KLHK

Yudi Latif juga menyampaikan bahwa kaidah emas yang sangat penting untuk merawat persatuan Indonesia adalah gotong royong yang merupakan nilai utama dari Pancasila yang harus dipahami oleh seluruh rakyat terutama oleh para birokrat.

"Kalau diperas, Pancasila itu menjadi gotong royong, mengapa demikian karena gotong royong mampu mengembangkan persaudaraan melintasi batas-batas perbedaan. Gotong royong ini merupakan kaidah emas," jelas Yudi

Dijelaskan pula oleh Yudi bahwa nilai Pancasila sangat cocok dengan upaya menjaga lingkungan dan alam. Karena Pancasila tersusun dari penjabaran dari nilai-nilai yang bersumber dari hubungan manusia dengan tuhan (dunia atas), sesama (dunia tengah) dan alam (dunia bawah).

Acara Resepsi Hari Ulang Tahun (HUT) KORPRI ke 47 ini juga dimeriahkan dengan kehadiran salah satu diva musik Indonesia, Rosa. Diva penyanyi ini membawakan beberapa lagu untuk menghibur para birokrat di KLHK.

Rangkaian peringatan hari Korpri di KLHK sendiri sudah dilaksanakan mulai 21 November yang lalu, yaitu dengan menyelenggarakan berbagai macam kegiatan seperti donor darah, lomba catur, gaple, pengucapan ikrar Panca Prasetya Korpri, olahraga bulutangkis, tenis meja, tenis lapangan, futsal, basket, senam bersama, bazar murah, pasar rakyat hasil hutan bukan kayu, pengiriman personil pada MTQ Nasional, dan pemberian penghargaan Satyalencana Wira Karya kepada sembilan orang penerima.(adv/jpnn)


Nilai yang terkandung dalam Pancasila sangat cocok dengan upaya menjaga lingkungan dan alam.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News