Ibnu Sina dan Hermansyah Pecah Kongsi

Ibnu Sina dan Hermansyah Pecah Kongsi
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina. Foto: Syarafuddin/Radar Banjarmasin/JPNN

jpnn.com, BANJARMASIN - Indikasi terjadinya pecah kongsi Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan wakilnya, Hermansyah, semakin menguat. Pasangan pemenang Pilkada 2015 itu takkan lagi bersama pada Pilkada 2020 mendatang.

Dimintai komentar, Hermansyah enggan ambil pusing. Baginya, inilah dinamika politik. Sah-sah saja jika Ibnu ingin mencari calon wali kota baru.

"Saya ada mendengar cerita. Beliau (Ibnu) ditanya orang, apakah masih bersama Hermansyah? Beliau menjawab tidak akan lagi berpasangan dengan saya," ucapnya seperti diberitakan Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group).

Hermansyah juga tak ingin memohon-mohon. "Tidak mungkin saya memaksa. Jika memang Ibnu tidak menginginkannya lagi," imbuh mantan Anggota DPRD Kalsel tersebut.

BACA JUGA: PPDB 2019 Sistem Zonasi di Jakarta tak Berdasar Jarak Rumah ke Sekolah

Namun, Hermansyah menegaskan, pecah kongsi di sini hanya dalam artian menghadapi Pilwali. Sementara di Pemko Banjarmasin, keduanya sudah berkomitmen untuk menuntaskan kongsinya hingga habis, hingga masa jabatan keduanya berakhir.

"Ketika kami mencalonkan diri, kami dipilih masyarakat sebagai satu paket. Kami sudah disumpah. Akan bersama-sama menyelesaikan tugas sampai akhir masa jabatan," tukasnya.

Apakah Hermansyah akan kembali maju pada Pilkada nanti? Baik sebagai calon wali kota ataupun kembali sebagai calon wakil wali kota. Belum ada jawaban tegas.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan wakilnya Hermansyah sudah pecah kongsi, tidak berpasangan lagi di Pilkada 2010.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News