Ibu Baca Pesan di Ponsel Putrinya, Isinya Bikin Bergeleng, Kejadiannya di Rumah Kosong

Ibu Baca Pesan di Ponsel Putrinya, Isinya Bikin Bergeleng, Kejadiannya di Rumah Kosong
Ilustrasi kasus pencabulan. Foto: Ricardo/JPNN com.

jpnn.com, LAMPUNG TENGAH - Seorang pelajar di Lampung Tengah berinisial SVA, 13, menjadi korban pencabulan. Pelakunya adalah teman pria yang baru dikenalnya di media sosial berinisial AM, 21, warga Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggibesar.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lamteng Eko Yuono menyatakan korban pencabulan masih pelajar kelas I SMP, warga Kecamatan Terbanggibesar.

“Korban mengenal seorang pemuda yang tak dikenal lewat FB. Setelah saling kenal, pemuda yang tak dikenal ini mengajak bertemu. Dengan bujuk rayu, akhirnya korban bersedia bertemu,” katanya.

Pada 6 April 2022 sekitar pukul 10.00 WIB, kata Eko, korban menjemput adiknya yang kelas III SD mengendarai motor.

Setelah menjemput sang adik, korban bertemu dengan pemuda yang dikenal lewat FB. Ketika itu, pemuda yang tak dikenal berboncengan dengan rekannya.

“Setelah bertemu, korban dipaksa naik motor dengan pemuda yang dikenalnya lewat FB. Sedangkan adik korban ikut rekan pemuda yang dikenalnya lewat FB,” ujarnya.

Rupanya, kata Eko, korban dibawa ke rumah kosong di Kampung Karangendah, Kecamatan Terbanggibesar.

“Korban dicabuli. Setelah memuaskan nafsu bejatnya, korban dan adiknya ditinggalkan begitu saja. Korban dan adiknya pulang ke rumah seolah tidak terjadi apa-apa,” ungkapnya.

Seorang pelajar di Lampung Tengah berinisial SVA, 13, menjadi korban pencabulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News