Ibu dan Anak Dikeroyok, Babak Belur
jpnn.com, SERANG - Satu keluarga di Kompleks Bakri, Lingkungan Sukalila, Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang mengeroyok ibu dan anak.
Diduga pelaku tidak suka mendengar suara knalpot motor korban.
Pengeroyokan itu terjadi pada Jumat (24/4) dini hari. Awalnya, Tubagus Taufiq Hidayatullah (17), meninggalkan rumah dengan mengendarai motor melintasi kediaman keluarga IY. Tiba-tiba, anak kandung IY berinisial RF menghentikan motor Taufiq.
“Awalnya, anak saya pergi keluar pakai motor. Kebetulan suara knalpot motor anak saya berisik, saat lewat dihentikan oleh RF,” kata Yati Nurhayati (50), ibu kandung Taufiq ditemui di kediamannya.
RF menuding knalpot motor Taufiq telah dimodifikasi sehingga menimbulkan suara bising. Tetapi, tudingan itu dibantah Taufiq.
“Ketika ditegur, anak saya sudah jelaskan kalau suara motornya memang begitu. Sudah bawaan motornya,” kata Yati.
Bantahan Taufiq malah membuat RF emosi. Kepala Taufiq jadi sasaran tinju RF. Kebetulan, adik kandung RF berinisial NK berada di lokasi. Bergaya seperti jagoan, NK ikut memukuli Taufiq. “Keduanya saudara kandung,” ujar Yati.
Taufiq kabur saat kedua pelaku lengah. Dalam kondisi babak belur, dia berlari pulang ke rumah.
Kasus pengeroyokan ini terjadi dua bulan silam, dan masih berstatus penyelidikan oleh polisi.
- Pj Gubernur Banten Al Muktabar Ajak Pemda Yakinkan Bank Banten Dalam Performa Baik
- Enam Pelaku Pengeroyokan Viral di Ciparay Ditangkap, Motifnya, Oalah
- Momen Ibu dan Anak Dipertemukan Polisi setelah Terpisah 2 Km di Anyer
- Enam Pasien DBD di Lebak Banten Meninggal Dunia, Dinkes Imbau Warga Gencarkan PSN
- Libur Lebaran Kedua, Ribuan Pengunjung Padati Tempat Wisata Aloha Pasir Putih PIK 2
- GMNI Gelar Demonstrasi Desak Pengusutan Kasus Pelecehan Seksual dan Pengeroyokan