Ibu di Pekalongan Dibacok Anak Kandung saat Salat

Ibu di Pekalongan Dibacok Anak Kandung saat Salat
Daurip yang menjadi korban pembacokan anak kandungnya sendiri di Pekalongan. Foto: Triyono/Radar Pekalongan/JPNN

Setelah itu, Ramalan mendatangi ibunya. Dia langsung membacok Daurip menggunakan golok.

Daurip berhasil melarikan diri dan mendapat pertolongan dari para tetangga.

Warga langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Karanganyar.

Kasubbag Humas Polres Pekalongan Ipda Akrom mengatakan, Eko mengalami dua luka sobek di kepala serta tangan kanan.

Sementara itu, Dauri mengalami luka di dahi serta kepala.

“Kedua korban tersebut dibawa ke RSUD Kajen, sedangkan pelaku kini diamankan di Polsek Karanganyar untuk pemeriksaan lebih lanjut,” terang Akrom sebagaimana dilansir Radar Pekalongan, Kamis (3/5).

Berdasar hasil pemeriksaan, Ramalan ternyata pernah mengalami depresi.

Meski begitu, dia tetap dijerat pasal 44 ayat 2 juncto pasal 5 a UU RI No 23 Th 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. (yon)


Ibu bernama Daurip (57) dibacok anak kandungnya, Ramalan (37), saat menunaikan salat Zuhur di rumahnya di Dukuh Sontel, Kecamatan Karanganyar, Pekalongan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News