Ibu Hamil 5 Bulan dan Anaknya Tewas Tertimbun Longsor

Ibu Hamil 5 Bulan dan Anaknya Tewas Tertimbun Longsor
Korban tertimbun longsor di Sibolga. Foto: istimewa for newtapanuli

jpnn.com, SIBOLGA - Dua warga Lingkungan VII Kampung Baru, Gang aaek Horsik, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumut, tewas tertimbun longsor, Senin (26/3) malam.

Kedua korban tersebut adalah Linda Junita (35) dan anaknya, Flara Citra Kirana (7).

Longsor terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan sepanjang hari Senin (26/3). Imbasnya, sekira empat rumah warga tertimbun dan menewaskan kedua korban.

Informasi dihimpun, saat itu korban bernama Linda Junita (35) dan kedua anaknya bernama Stefani Claudya (9) dan Flara Citra Kirana (7) sedang berada di rumahnya.

Namun tiba-tiba rumah korban yang berada di kawasan perbukitan dihantam longsor berupa tanah dan bebatuan. Tak ayal, korban Linda Junita dan anaknya Flara Citra Kirana tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara anak korban bernama Stefani berhasil diselamatkan meskipun mengalami luka, khususnya dibagian leher. Stefani sendiri masih menjalani perawatan di ruang IGD RSU Sibolga.

Infomasi dari keluarga korban di RSU dr Ferdinand Lumbantobing menyebutkan, korban Linda Junita saat ini sedang kondisi hamil. “Iya bang. Dia (Linda, red) sedang hamil 5 bulan, jalan 6 bulan lah,” katanya singkat seperti dilansir New Tapanuli (Jawa Pos Grup).

Sementara, di kawasan Kelurahan Aek Muara Pinang, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga juga seorang balita berjenis kelamin berusia sekitar 1,5 tahun juga ditemukan tewas terbawa arus banjir yang melanda daerah tersebut. Belum diketahui secara pasti penyebab balita warga Jalan Toto Harahap tersebut bisa terbawa arus banjir.

Dua warga Lingkungan VII Kampung Baru, Gang aaek Horsik, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Sibolga, Sumut, tewas tertimbun longsor, Senin (26/3).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News