Ibu Histeris Lihat Ceceran Darah dan Anaknya Tewas di Sumur

Ibu Histeris Lihat Ceceran Darah dan Anaknya Tewas di Sumur
Sumur tempat korban bunuh diri. Foto: metrosiantar/jpg

jpnn.com, SIMALUNGUN - Warga Salain Raya Tongah, Kelurahan Pematang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Sumut, mendadak hebih, Minggu (11/2) malam.

Pasalnya, Bonar Martuah S, 26, bunuh diri dengan cara terjun ke sumur di belakang rumah orang tuanya. Sebelum terjun, Bonar ternyata menyayat lengan kirinya.

“Korban terlebih dahulu menyayat lengannya menggunakan sebuah pisau. Setelah itu, korban terjun ke sumur,” ujar Kapolsek Raya AKP B Pakpahan, Selasa (12/2).

Sebelumnya, Bonar berpamitan kepada ibunya, Denni Saragih, 53, hendak ke kamar mandi.

Namun, Bonar ternyata tidak pergi ke kamar mandi, melainkan berjalan ke belakang rumah sembari melukai tangan sebelah kirinya dengan cara menyayat-nyayat menggunakan sebilah pisau, lalu melompat ke dalam sumur.

Mendengar suara berisik di belakang, ibu korban melihat korban ke belakang. Alangkah, kagetnya dia melihat darah berceceran di dapur hingga ke tembok sumur. Lalu Denni berteriak histeris melihat Bonar telah meninggal di dalam sumur.

Mendengar jeritan tersebut, para warga sekitar pun datang ke lokasi kejadian. Tak lama kemudian personel Polsek Raya juga turun ke lokasi.

Sekitar pukul 04.00 WIB, mayat Bonar berhasil dievakuasi keluar dari dalam sumur, kemudian dibawa ke RSUD Rondahaim, Pematang Raya sebelum dibawa ke rumah duka.

Warga Salain Raya Tongah, Kelurahan Pematang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Sumut, mendadak hebih, Minggu (11/2) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News