Ibunda Putri Terisak: Cantiknya Kamu Nak, Cantik Sekali Kamu

Ibunda Putri Terisak: Cantiknya Kamu Nak, Cantik Sekali Kamu
Ibunda Dianti Dyah Ayu Cahyani (Putri), Sudiana Susilaning menggenakan kerudung warna cokelat menangis saat melangsungkan prosesi pemakaman putrinya Dianti Diah Ayu Cahyani alias Putri. Foto: Dziki Oktomauliyadi/Banten Pos

jpnn.com - Ayah Mukhmainna Syamsuddin turut menunggui proses evakuasi yang berlangsung belasan jam.

Sedangkan Dianti Diah Ayu Cahyani Putri dikenang sebagai sosok yang taat beribadah dan berprestasi bagus di kantor.

FERLYNDA PUTRI-TAUFIQURRAHMAN, Serang

ISAK tangis Subiani Susilani terus terdengar di antara kerumunan pelayat. Saat jenazah sang anak, Dianti Dyah Ayu Putri, hendak diberangkatkan ke pemakaman, dia menghambur ke arah potret sang buah hati.

”Cantiknya kamu, Nak, cantik sekali kamu,” isaknya dengan parau.

Putri adalah korban meninggal longsor underpass Bandara Soekarno-Hatta. Dialah yang kali pertama dievakuasi setelah tertimbun di dalam mobil Brio yang disopirinya selama sekitar 10 jam.

Rekan sekantor yang satu mobil dengan dia, Mukhmainnah Syamsudin atau Ina, masih dirawat intensif di Siloam Hospital Lippo Karawaci.

Dua karyawan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia itu dalam perjalanan untuk berbuka bersama sepulang kerja pada Senin sore (5/2).

Putri, panggilan akrab Dianti Diah Ayu Cahyani Putri, meninggal dunia karena tertimpa dinding penahan di underpass kereta Bandara Soekarno-Hatta yang ambruk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News