IFLC 2019: Cinta Putri jadi Duta Perdamaian Dunia
IFLC berusaha untuk mempromosikan, memberikan pembelajaran dan melakukan pertukaran ide guna mendukung nilai-nilai toleransi, perdamaian dunia, jalinan persahabatan, dan sikap saling memahami.
"Para peserta IFLC kami ajak untuk terlibat berinteraksi dengan para pengunjung, membangun ikatan persahabatan yang kuat, sehingga diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia," terang Azka.
BACA JUGA: Bu Uni Optimistis Masalah Kekurangan Guru Tuntas 5 Tahun
Meski bukan kompetisi, tapi minat negara-negara dunia mengikuti IFLC terus meningkat. Hingga saat ini tercatat ada 160 negara dengan 2000 siswa yang ikut.
Berbeda dengan kompetisi, tidak semua negara bisa ikut. Hanya negara-negara tertentu yang diundang oleh penyelenggara IFLC.
"IFLC selalu menarik minat pelajar tingkat dunia karena salah satu agendanya adalah bertemu dengan presiden Amerika Serikat serta Senatnya. Misi perdamaian dunia disampaikan lewat seni budaya dan ini sangat ampuh," tandasnya.
Sebagai duta perdamaian dunia, Cinta mengaku bangga dan terharu. Sesuai misi perdamaian dunia, Cinta pun memilih lagu Zamrud Khatulistiwa.
"Senang bisa mengenalkan Indonesia lewat nyanyian. Lagu ini sangat menggambarkan betapa damai dan indahnya Indonesia," ucap siswa 16 tahun ini. (esy/jpnn)
Dalam IFLC 2019, Cinta Putri yang tampil memukau dengan membawakan lagu Zamrud Khatulistiwa, terpilih menjadi Duta Perdamaian Dunia.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol
- Cegah Lobi-Lobi, Tuntaskan Kasus Emas Secepatnya!
- Polda Aceh Memastikan Penerimaan Anggota Polri Transparan
- Prudential Indonesia-Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa