Ikut Rapat Bersama, Ini Permintaan Kiai Maman pada Gereja Kristen Pasundan
jpnn.com, BANDUNG - Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, KH Maman Imanulhaq mengingatkan bahwa Pilpres adalah pesta demokrasi yang harus dirayakan dengan gembira, damai dan adil.
BACA JUGA : Mesir Akhirnya Punya Gubernur Wanita Beragama Kristen
Pilpres 2019 mendatang harus jadi ajang penguatan persatuan bangsa menuju Indonesia yang optimis, maju, mandiri dan berdaulat.
"Pilpres bukan perang yang membuat kita tegang dan saling menyerang. Pilpres adalah momentum untuk menguatkan nilai persaudaraan sesama bangsa. Ini tugas para tokoh agama termasuk di Gereja Kristen Pasundan untuk mendorong pilpres yang damai tanpa hoaks, fitnah dan adu domba", kata Kiai Maman.
Itu disampaikan mantan politikus Senayan tersebut, saat jadi pembicara dalam Rapat Rapat Kerja Sinode Gereja Kristen Pasundan di Bandung.
BACA JUGA : Pemuda Kristen Bergabung Jaga Salat Id
Menurut Dewan Syura DPP PKB ini, Pilpres harus jadi ajang adu ide, gagasan dan pikiran bagaimana mewujudkan Indonesia yang lebih baik, mandiri, dan berdaulat.
Di sinilah peran tokoh lintas agama sangat diperlukan untuk meredam konflik, dan menguatkan kembali nilsi ukhuwah Wathoniyyah persaudaraan sebangsa di tengah masyarakat.
Gereja tidak hanya jadi tempat ibadah ritual tapi juga menjadi sarana untuk memberikan pendidikan politik atas landasan nilai-nilai agama yang penuh cinta kasih
- Kang Maman Minta KPU Segera Perbaiki Sirekap
- Berkumpul di Cirebon, Para Kiai Ingatkan Aparat Netral di Pemilu 2024
- Prihatin dengan Nasib Petani, Gus Imin Singgung Impor Pangan di Forum Laskar Santri
- Setelah Bikin Muslim Murka, Israel Kini Usik Umat Kristen Yerusalem
- PKB Mengancam Hengkang dari Koalisi KIR, Maman Bilang Begini
- Maman Imanulhaq Marah Melihat Aksi Mario Dandy Menganiaya David