Ilmuan Indonesia Gelar Pertemuan di Taiwan

Ilmuan Indonesia Gelar Pertemuan di Taiwan
Ilmuan Indonesia Gelar Pertemuan di Taiwan
Sementara DR. Tjahjo Pranoto dari Kementrian Riset dan Teknologi Republik Indonesia, menjadi keynote speaker dengan menyampaikan paparan berjudul Government strategic step in strengthening and accelerating national research as a means of knowledge-based economic development. Pembicara kunci lainnya adalah Prof Chih-Cheng Chao, Ph.D, P.Eng dari Industrial Technology Research Insitute (ITRI) Taiwan, yang menyodorkan makalah dengan tema “How to enhance the national competitiveness: Taiwan in study case”. 

Di luar pembicara utama ini, AISC Taiwan 2010 juga menghadirkan pembicara tamu, masing masing  Dr. Andreas Raharso dari Global R&D Centre for Execution, Hay Group, Singapore Dan Dr. Khoirul Anwar dari Japan Advanced Institute of Science and Technology ( JAIST) - Japan. Kedua nama terakhir ini adalah pengurus teras Ikatan Ilmuan Indonesia (I-4).

Setelah sesi pembicara utama dan pembicara tamu, selanjutnya para peserta melakukan presentasi  paper yang dilakukan perbidang, meliputi bidang budaya, linguistik dan studi perubahan sosial; ekonomi, managemen dan bisnis; elektronik dan kontrol otomatik; komputer sain dan teknologi informasi; material dan manufaktur, infrastruktur dan managemen bencana, energi terbarukan dan perubahan iklim; lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, pertanian dan agrobisni; serta bidang kesehatan dan farmasi.

Sebagai tindak lanjut dari AISC Taiwan 2010 ini, dibentuk Indonesian Committee for Science & Technology Transfer in Taiwan (IC-3T). Pelantikan dan penandatangan dokumen IC-3T dilakukan langsung oleh Kepala KDEI dan Presiden FORMMIT dengan disaksikaan Dr. Tjahjo dan peserta konferensi lainnya.

TAINAN - Untuk pertama kalinya, ilmuan Indonesia mengadakan pertemuan tahunan di Taiwan. Pertemuan itu digelar dalam format Annual Indonesian Scholars

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News