Impor Lima Produk Naik Pesat

Tertinggi Pada Mainan dan Pakaian Jadi

Impor Lima Produk Naik Pesat
Impor Lima Produk Naik Pesat
JAKARTA - Nilai impor produk tertentu mencatat kenaikan sepanjang Januari-Mei 2011. Menurut data Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang diolah dari Surveyor di pelabuhan muat, ada kenaikan sebesar 14,29 persen kalau dibandingkan periode sama tahun lalu. Nilai impor yang terdiri dari lima produk tersebut pada tahun ini mencapai USD 1,79 miliar yang naik dari tahun lalu sebesar  USD 1,57 miliar.

    

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Deddy Saleh mengatakan faktor yang melandasi kenaikan impor tersebut beragam. "Yang pertama, kenaikan tersebut sebagai akibat dari kewajiban untuk melakukan verifikasi dari tiap produk yang masuk melalui pelabuhan. Karena produk tertentu sudah diatur dalam Permendag (Peraturan Menteri Perdagangan, red)," katanya saat dihubungi, Minggu (19/6).

    

Lima produk tertentu yang diatur dalam Permendag 57/2010 tersebut antara lain, elektronika, pakaian jadi, mainan anak, makanan minuman (mamin) dan alas kaki. Selain itu, pelabuhan wajib bagi produk tertentu antara lain, Belawan di Medan, Tanjung Priok di Jakarta, Tanjung Emas di Semarang, Tanjung Perak di Surabaya, Soekarno Hatta di Makassar, Dumai, dan Jayapura.

Menurut Deddy, kewajiban verifikasi tersebut berdampak pada produk yang sebelumnya masuk secara ilegal beralih menjadi legal. Karena itu, dari data yang telah dilakukan verifikasi terlihat adanya peningkatan. "Selama ini yang biasanya menyelundup khususnya di daerah perbatasan, mulai tercatat secara resmi," ucap dia.

JAKARTA - Nilai impor produk tertentu mencatat kenaikan sepanjang Januari-Mei 2011. Menurut data Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang diolah dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News