Indonesia Bakal Jadi Pasar Penerbangan Terbesar Dunia

Indonesia Bakal Jadi Pasar Penerbangan Terbesar Dunia
Terminal kedatangan internasional di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Foto: Mesya Mohammad/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Indonesia diperkirakan akan menjadi satu dari sepuluh pasar penerbangan dunia pada 2020 mendatang. Perkiraan tersebut berdasarkan data International Air Transport Association (IATA).

"Bahkan diperkirakan akan mencapai peringkat ke enam pada 2029 mendatang. Sedangkan pada 2034 diperkirakan akan menjadi pasar dari 270 juta penumpang," ujar Budi dalam pesan elektronik yang diterima Rabu (27/9).

Sejalan dengan hal tersebut, kata Budi, Indonesia bertekad meningkatkan rating airlines oversight sehingga penerbangan Indonesia dapat terbang dan mendarat di seluruh Eropa dan kerja sama di bidang penerbangan sipil antara Indonesia dan Eropa dapat kembali terjalin dan semakin kuat.

Budi menyampaikan harapannya dalam pertemuan The 4th Asia-Europe Transport Minister Meeting (ASEM TMM) yang digelar di Hotel Westin Nusa Dua, Bali sejak Selasa (26/9) hingga ‎Kamis (28/9).

"Wisatawan mancanegara mayoritas berasal dari Rusia, RRT, India, negara-negara Timur Tengah dan Eropa. Melihat perkembangan pariwisata yang tumbuh dengan sangat pesat, Indonesia berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur penerbangan untuk menunjang lalu lintas wisatawan dari wilayah Asia dan Eropa termasuk peningkatan keamanan dan keselamatan penerbangan," ucap Menhub.

Menurut Budi, ‎untuk mendukung hal tersebut Indonesia turut berperan aktif dan berkontribusi dalam memajukan pembangunan di sektor transportasi.

Antara lain, ‎ fokus pada pembangunan infrastruktur transportasi di berbagai wilayah. Seperti pembangunan dan pengembangan pelabuhan dan bandar udara.

Usaha tersebut dilakukan untuk menunjang konektivitas di Indonesia yang lebih jauh akan berdampak pada kemajuan konektivitas di Asia dan Eropa.

Kemenhub sangat optimis dengan perkembangan penerbangan Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News