Indonesia Butuh 60 Perguruan Tinggi Baru

Dirjen Dikti: Jumlah Mahasiswa S1 Belum Ideal

Indonesia Butuh 60 Perguruan Tinggi Baru
Indonesia Butuh 60 Perguruan Tinggi Baru
JAKARTA - Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Djoko Santoso menerangkan, saat ini dibutuhkan 60 perguruan tinggi baru untuk menampung mahasiswa baru hingga 2014 nanti. "Hingga 2014 nanti, akan ada 512 ribu mahasiswa baru yang harus ditampung di perguruan tinggi. Dalam hal ini, partisipasi dari pihak swasta sangat diharapkan oleh Kemendiknas, agar seluruh masyarakat yang ingin menempuh pendidikan tinggi dapat diakomodasi," ungkap Djoko, di sela acara pelantikan Juwono Sudarsono sebagai Ketua President University Foundation, di Menara Batavia, Jakarta, Senin (29/11).

Disebutkan Djoko, Angka Partisipasi Kasar (APK) anak usia 19-23 tahun saat ini yang menempuh pendidikan tinggi di Indonesia, baru mencapai 18,36 persen. Padahal, kata Djoko pula, idealnya APK suatu negara adalah minimal 40 persen. "Jika kita dibandingkan dengan Malaysia, Singapura, Korea Selatan dan negara Asia lainnya, kita kalah. Mereka APK-nya sudah mencapai lebih dari 50 persen," sebutnya.

Mantan rektor ITB ini menambahkan, untuk itu, tidak hanya pihak swasta Indonesia yang akan dibantu untuk membuka lembaga pendidikan. Akan tetapi, lembaga asing juga akan diundang untuk memenuhi target 60 perguruan tinggi tersebut. Target ini, terang Djoko, juga untuk membantu partisipasi siswa miskin agar berkesempatan menempuh pendidikan di perguruan tinggi, di mana saat ini baru 6 persen siswa miskin yang mempunyai kesempatan tersebut.

Sementara itu, masih di tempat yang sama, Rektor President University, Ermaya Suradinata mengatakan, hingga saat ini kampusnya telah menerima 2.500 mahasiswa, dengan perbandingan 70 persen mahasiswa lokal dan 30 persen mahasiswa asing seperti dari Vietnam, Cina dan Malaysia. Sedangkan jumlah mahasiswa yang telah diluluskan mencapai 800 mahasiswa, yang telah bekerja di perusahaan nasional dan internasional yang beroperasi di dalam dan luar negeri.

JAKARTA - Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Djoko Santoso menerangkan, saat ini dibutuhkan 60 perguruan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News