Indonesia dan Australia Perkuat Kerja Sama Cegah Terorisme

Indonesia dan Australia Perkuat Kerja Sama Cegah Terorisme
Suhardi Alius. Foto: BNPT

jpnn.com, JOGJA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kembali menjalin kerja sama dengan Australia lewat penandatangan memorandum of understanding (MoU) di Yogyakarta, Jumat (7/12).

Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi hubungan kedua negara dalam menanggulangi terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan.

Kepala BNPT Suhardi Alius mengatakan, penandatangan ini merupakan perpanjangan dari kerja sama bilateral dengan Australia yang sudah pernah dilakukan pada 2015.

"Hari ini kami perpanjang kerja sama bilateral Indonesia dan Australia sekaligus saling bertukar informasi dan pandangan terkait dengan penanggulangan terorisme di masing masing negara," kata Suhardi.

Dia menambahkan, faktor faktor pencegahan lebih diutamakan ketimbang penegakan hukum.

"Tidak ada satu pun negara yang imun terhadap terorisme. Oleh karena itu, kita butuh kerja sama baik secara bilateral, regional, maupun global dan ini kita sudah lakukan bersama dengan Australia," jelas Suhardi.

Sementara itu, Duta Besar untuk Penanggulangan Terorisme Australia Paul Folley mengatakan, hubungan negaranya dan Indonesia sudah berjalan dengan baik sampai pada tahap kerja sama strategi komprehensif.

"Lewat diskusi tadi kami saling bertukar pengalaman. Kami sama-sama setuju bahwa kita butuh pendekatan yang komprehensif dalam penanggulangan terorisme yang melibatkan masyarakat dan pemerintah," ujar Folley. (jos/jpnn)


Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kembali menjalin kerja sama dengan Australia lewat penandatangan memorandum of understanding (MoU) di Yogakarta


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News