Indonesia, Negeri Bencana Minim Anggaran

Indonesia, Negeri Bencana Minim Anggaran
Indonesia, Negeri Bencana Minim Anggaran
JAKARTA - Bencana masih menghantui Indonesia, namun minimnya anggaran membuat warga bakal lama mendapat bantuan saat bencana besar melanda. Sebab, alokasi dana cadangan penanggulangan bencana hanya sekitar Rp 4,5 trilyun per tahun. Terlalu kecil untuk membackup semua bencana besar atau kecil yang terjadi di Indonesia.

Kepada Jawa Pos, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho merinci total dampak 10 bencana besar di Indonesia. Seluruhnya mencapai Rp 106,7 triliun dengan rincian tsunami Aceh dan Nias 2004 Rp 41,4 triliun, dan gempa bumi Yogyakarta dan Jawa Tengah 2006 Rp 29,15 triliun.

Lantas, gempa bumi Sumatera Barat 2007 Rp 2,45 triliun, banjir Jakarta 2007 Rp 5,18 triliun, gempa bumi Bengkulu 2007 Rp 1,88 triliun, gempa bumi Sumatera Barat 2009 Rp 20,87 triliun, tsunami Mentawai 2010 Rp 348 miliar, banjir bandang Wasior 2010 Rp 281 miliar, dan erupsi Merapi 2010 Rp 3,56 triliun.

"Tahun kemarin, lahar dingin Merapi saja mencapai Rp 1,6 triliun," ujarnya. Itulah mengapa, pihaknya tidak bisa bekerja maksimal karena anggaran per tahun sangat minim padahal kebutuhannya besar. Sehingga, Sutopo menyebut wajar kalau korban bencana baru memperoleh bantuan pembangunan rumah tiga tahun setelah bencana.

JAKARTA - Bencana masih menghantui Indonesia, namun minimnya anggaran membuat warga bakal lama mendapat bantuan saat bencana besar melanda. Sebab,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News