Indonesia Siap Bangun PLTN, ITPLN Bentuk Lembaga Nuklir Bertaraf Internasional

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia semakin serius melangkah ke era energi nuklir.
Institut Teknologi PLN (ITPLN) resmi membentuk lembaga riset bertaraf internasional bernama Global Institute for Nuclear Energy and Sustainable Development (GINEST).
Kehadiran lembaga itu ditujukan untuk mendukung percepatan transisi energi bersih dan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di tanah air.
Rektor ITPLN Prof Iwa Garniwa mengatakan GINEST akan menjadi pusat keilmuan sekaligus jejaring kolaborasi global dalam penguasaan teknologi nuklir.
Menurut dia, lembaga tersebut lahir untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah energi bersih dunia yang kini bergerak cepat menuju target net zero emission.
“GINEST akan menjadi pusat keilmuan dan kolaborasi global dalam penguasaan teknologi nuklir, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah energi bersih dunia,” ujar Iwa dalam keterangannya, Jumat (20/6).
Sebelumnya, pemerintah telah memasukkan pengembangan PLTN dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034.
Untuk pertama kalinya, energi nuklir dimasukkan dalam peta jalan nasional dengan target penambahan kapasitas 500 megawatt (MW) dalam periode tersebut.
ITPLN resmi membentuk lembaga riset bertaraf internasional bernama Global Institute for Nuclear Energy and Sustainable Development (GINEST).
- Tarif Trump Diketok 19%, Celios: Saatnya Mempercepat Transisi Energi
- KADIN Ungkap Pembangunan PLTN di Indonesia Sangat Menjanjikan
- KADIN Usul Indonesia Jalin Kerja Sama Nuklir dengan Kanada & Korea Selatan
- Hijaukan Hutan Lombok, Pertamina Komitmen Pelestarian Lingkungan Berdampak Nilai Ekonomi
- Rusia Berharap Gencatan Senjata Israel-Iran Terus Berlanjut
- Setelah Digebuk Israel & AS, Iran Kini Serukan Timur Tengah Bebas Nuklir