Industri Farmasi Tumbuh 15 Persen

Industri Farmasi Tumbuh 15 Persen
Industri Farmasi Tumbuh 15 Persen
JAKARTA--Kebutuhan obat-obatan di Indonesia semakin besar. Hal itu menjadi peluang bagi industri obat-obatan dalam negeri dan perangkat pendukung kesehatan untuk mengembangkan diri.

Ketua Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi Johannes Setijono menuturkan saat ini pemerintah sedang menggalakkan Program Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Program itu tentunya bakal meningkatkan kebutuhan obat khususnya jenis generik.

"Itu bisa mengerek industri farmasi dan peralatannya tumbuh double digit tahun ini," terangnya saat ditemui pada pembukaan pameran Convention on Pharmaceutical Ingredients Southeast Asia (CPhI SEA) di Jakarta, Rabu (20/3).

Berdasarkan data GP Farmasi omzet industri farmasi tahun lalu mencapai Rp 46 triliun. Tahun ini, Johannes memprediksi bisa tumbuh 15 persen  atau sekitar Rp 69 triliun.

JAKARTA--Kebutuhan obat-obatan di Indonesia semakin besar. Hal itu menjadi peluang bagi industri obat-obatan dalam negeri dan perangkat pendukung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News