Industri Kreatif Diprediksi Sumbang PDB Rp 1.200 Triliun

Industri Kreatif Diprediksi Sumbang PDB Rp 1.200 Triliun
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam orasi pekerja kreatif di Gedung Sabuga Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Sabtu (9/2). Foto: Istimewa

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, optimisme menjadi energi yang menggerakkan para pegiat industri kreatif untuk terus membuat terobosan bagi masyarakat.

"Hasil survei 2017, kita menjadi masyarakat paling optimis di dunia. Jadi, kalau pesimistis, sebaiknya enggak usah mengajak yang lain," kata Ridwan saat menjadi pembicara dalam orasi pekerja kreatif yang digelar Asumsi.co di Gedung Sabuga Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Sabtu (9/2).

Meski demikian, pria yang karib disapa Kang Emil itu mengakui bahwa masih ada ancaman di tengah masyarakat

"Kita mudah bertengkar. Yang membuat prihatin, pertengkaran itu dipicu hal-hal sepele. Makin ramai karena kita juga hobinya cenderung mencari perbedaan. Kalau tak bertengkar seperti itu, kita harusnya sudah jadi bangsa juara," jelas Kang Emil.

Wali Kota Bogor Bima Arya yang hadir dalam acara itu mengatakan, potensi tersebut harus bisa dioptimalkan, terutama generasi milenial yang akan memegang tampuk masa depan.

"Generasi milenial mempunyai keberuntungan karena memiliki sejuta kesempatan karena era digital," jelas Bima.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menekankan urgensi inovasi dan kreativitas sebagai modal adaptif menghadapi perubahan.

"Sebab, sebagai kepala daerah memang tak boleh mengeluh. Namun, harus berkreasi. Dengan begitu, kita bisa membangun komunikasi dan membangun citra daerah," kata Anas.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, optimisme menjadi energi yang menggerakkan para pegiat industri kreatif untuk terus membuat terobosan bagi masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News