Industri Otomotif Diminta Libatkan SMK

Industri Otomotif Diminta Libatkan SMK
Industri Otomotif Diminta Libatkan SMK
JAKARTA- Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Joko Sutrisno berharap agar SMK bisa dilibatkan di tengah makin pesatnya perkembangan industri manufaktur di Indonesia.

"Jika kita perhatikan, industri-industri  manufaktur di Indonesia, terutama di bidang  otomotif ke depannya akan mampu berkembang dan bisa diawali oleh peran SMK,” ujar Joko ketika ditemui di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Senin (10/5).

Dikatakan, untuk mendukung langkah itu ada  beberapa SMK yang  sedang mengupayakan upaya co-branding dengan perusahaan otomotif. "Selain SMK Negeri 1 Singosari Malang, juga ada  SMK Muhammadiyah 2 Borobudur, Magelang. SMK otomotif kini sudah bisa merakit karoseri kendaraan roda empat," sebut Joko.

Ketika disinggung mengenai harga jual produk otomotif yang diproduksi SMK,  Joko mengatakan SMK tidak menjual mobil mengingat sebagai lembaga pendidikan tidak boleh berbisnis. "Hasil karya anak-anak SMK ini nantinya akan ditawarkan  kepada industri dalam negeri untuk dikembangkan lebih baik lagi," imbuh Joko.

JAKARTA- Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Joko Sutrisno berharap agar SMK bisa dilibatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News