Info Terkini dari Kombes M Firman Soal Oknum PNS yang Jadi Pemasok Senjata ke KKB
jpnn.com, YAHUKIMO - Pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi melakukan penyergapan di sebuah rumah di Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Rabu (22/9).
Di lokasi itu ditemukan sejumlah barang bukti berupa amunisi serta senjata tajam yang akan disuplai ke KKB.
Waka Ops II Nemangkawi Kombes Muhammad Firman mengatakan, penggerebekan ini berawal dari laporan masyarakat bahwa ada sebuah truk dinas milik Pemda Yahukimo yang dicurigai membawa senjata.
“Tim kemudian memeriksa truk dan menemukan sekelompok orang dan barang bukti. Mereka ditangkap bersama oknum PNS Pemkab Yahukimo berinisial ES,” kata Firman dalam siaran persnya, Rabu.
Dari hasil pengembangan dan pemeriksaan lalu dilakukan penggerebekan sebuah rumah yang diduga merupakan tempat persembunyian sejumlah barang bukti.
“Oknum PNS Pemkab Yahukimo berinsial ES itu juga diketahui menyimpan amunisi dan magasin,” kata Firman.
Menurut Firman sebelumnya pada 27 Agustus pihaknya sudah menangkap oknum PNS yang merupkan camat di wilayah Yahukimo karena menyembunyikan 15 orang simpatisan KKB.
“Dari 15 orang itu, terungkap bahwa lima di antaranya merupakan buronan Polres Yahukimo atas serangkaian pembunuhan sadis yang menewaskan masyarakat hingga anggota TNI-Polri,” beber Firman.
Satgas Nemangkawi menangkap seorang oknum PNS berinsial ES di Yahukimo, Papua, pada Rabu (22/9). Dia merupakan simpatisan dan selama ini melakukan suplai senjata ke KKB.
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Masyarakat Suku Kopkaka Tolak Keberadaan KKB yang Jadi Momok Menakutkan
- 5 Berita Terpopuler: Pintu Tol Honorer jadi ASN Terbuka, Nasib P1-P4 Bagaimana? BKN Mengungkapkan Sesuatu
- Kepala Suku Ini Minta TNI-Polri Bertindak Tegas terhadap KKB
- Ubah Sebutan KKB Menjadi OPM, Panglima TNI Banjir Dukungan
- Pengamat Militer Apresiasi Jenderal Agus Atas Keberanian Mengubah Penyebutan KKB Jadi OPM