Ingin Bangun Seribu Sumur untuk Atasi Krisis Air Bersih

Ingin Bangun Seribu Sumur untuk Atasi Krisis Air Bersih
Krisis air bersih saat kekeringan. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, GRESIK - Pemkab Gresik, Jatim gencar mencari sumber-sumber mata air bersih untuk mengatasi masalah kekeringan yang sering muncul dari tahun ke tahun.

Tujuh sumur baru saja diresmikan Bupati Sambari Halim Radianto di Desa Pangkah Kulon, Kecamatan Ujungpangkah.

Sumur-sumur itu berlokasi di Desa Pangkah Kulon, Pangkah Wetan, Banyuurip, dan Ngimboh.

Semuanya berada di Kecamatan Ujungpangkah. Lalu, tiga desa di Kecamatan Manyar, yakni Manyarrejo, Manyarsidomukti, dan Manyarsidorukun.

Bupati Sambari memastikan, program seribu sumur terus dikebut. "Sekarang sudah 75 persen terealisasi," katanya.

Program pembuatan sumur itu diharapkan tuntas pada 2019. "Saya memimpikan sampai akhir masa jabatan, tahun 2021, bisa lebih dari seribu sumur. Karena air adalah hajat hidup orang banyak," tegasnya.

Ketua Himpunan Pemakai Air Minum (Hipam) Tirto Selo Desa Pangkah Kulon Zainal Arifin mengatakan, sumur yang diresmikan bupati memiliki kedalaman 60 meter.

Air bisa dimanfaatkan untuk 285 sambungan rumah (SR). "Instalasi terpasang sejak tiga bulan lalu," ujar Zainal.

Masyarakat di beberapa wilayah Gresik sering mengalami krisis air bersih saat musim kering.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News