Ingin Miliki Rumah, Malah Kena Tipu Rp 150 Juta

Ingin Miliki Rumah, Malah Kena Tipu Rp 150 Juta
Ilustrasi bisnis perumahan. Foto: dok/JPG

jpnn.com, SURABAYA - Kasus tipu-tipu bermodus investasi properti terulang. Korban terbaru adalah Ratriawati. Warga Wonokromo, Surabaya, tersebut rugi sampai Rp 150 juta.

Kejadian bermula saat perempuan 45 tahun itu melihat iklan penjualan rumah di Buduran pada Februari.

Harganya Rp 300 juta. Dia tertarik. Kemudian, dia menghubungi kontak yang tertera pada iklan.

BACA JUGA : Kesempatan Emas Beli Rumah Impian

Lantas, dia diminta mendatangi kantor pengembang yang menjual rumah di perumahan Kahuripan Nirvana Village (KNV).

Dia juga diarahkan untuk melihat rumah yang bakal dibeli. Lantaran cocok, dia menyerahkan Rp 10 juta sebagai uang muka.

Esok hari, dia menambah cicilan ke rekening pengembang Rp 140 juta. ''Dijanjikan tiga bulan ke depan rumah sudah bisa ditempati,'' ungkapnya.

BACA JUGA : Penjualan Rumah Masih Lesu

Korban yang ingin membeli rumah telanjur telah membayar uang muka Rp 150 juta pada pengembang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News