Ini 4 Pantangan untuk Penderita Asam Urat

Ini 4 Pantangan untuk Penderita Asam Urat
Ilustrasi asam urat. Foto: Pixabay

jpnn.com - Asam urat adalah hasil akhir dari metabolisme purin di dalam tubuh. Purin merupakan sejenis protein yang dapat ditemukan pada makanan dan berbagai sel tubuh. Umumnya, asam urat akan dibuang oleh tubuh dengan bantuan ginjal.

Pada beberapa orang, akan ditemukan kadar asam urat yang tinggi. Kondisi ini bisa disebabkan karena produksi asam urat yang banyak, misalnya karena Anda banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi. Selain itu, kondisi tersebut juga bisa berkaitan dengan pembuangan asam urat yang kurang efektif oleh ginjal.

Kadar asam urat yang tinggi dapat dikontrol dengan mengonsumsi obat. Namun, penderita asam urat tinggi juga disarankan untuk memperhatikan pola makannya untuk membantu menurunkan kadar asam urat.

Jika dibiarkan atau tidak ditangani dengan baik, asam urat yang tinggi dapat membentuk kristal-kristal pada jaringan tubuh yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Misalnya saja, dapat terbentuk kristal pada persendian yang menyebabkan nyeri dan peradangan, yang dikenal dengan gout. Kristal juga dapat terbentuk pada ginjal, serta membentuk batu ginjal.

Jadi, bagi Anda yang memiliki kadar asam urat yang tinggi, apa saja pantangannya?

1.Kurang minum

Seperti disebutkan sebelumnya, asam urat akan dibuang oleh tubuh dengan bantuan ginjal. Memastikan kebutuhan cairan Anda tercukupi akan membantu pembuangan asam urat. Selain itu, kadar hidrasi yang baik membantu mencegah kepekatan asam urat yang tinggi dalam darah.

Sebaiknya, Anda memastikan minum minimal delapan gelas per hari. Walaupun semua cairan (kecuali alkohol) dapat dikonsumsi, ada baiknya Anda pastikan minimal setengah dari jumlah cairan yang dikonsumsi adalah air putih.

Perhatikan juga reaksi tubuh Anda terhadap jenis makanan yang Anda konsumsi. Jika menyebabkan kenaikan kadar asam urat, maka sebaiknya dihindari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News