Ini Alasan Mengapa Anda Suka Makan Manis Saat Sedang Stres

Ini Alasan Mengapa Anda Suka Makan Manis Saat Sedang Stres
Ilustrasi gula. (Foto: google/jpnn)

jpnn.com - Stres membuat kondisi tubuh dan pikiran terasa seperti ditekan. Supaya segera terbebas dari kondisi ini, sebagian orang memilih untuk mengonsumsi minuman atau makanan manis. Apakah Anda juga sering makan manis saat stres?

Jika ya, Anda tak perlu khawatir berlebihan. Menurut dr. Karin Wiradarma, MGizi dari KlikDokter, keinginan untuk mengonsumsi makanan manis saat stres adalah kondisi yang wajar.

“Ketika Anda stres, terdapat peningkatan kadar hormon kortisol untuk dilepaskan. Kondisi ini memengaruhi denyut jantung, tekanan darah, gula darah, pernapasan, hingga fungsi otot,” kata dr. Karin.

Tak hanya itu, lanjut dr. Karin, hormon kortisol juga mengendalikan perasaan sehingga Anda menjadi ingin mencari dan mengonsumsi makanan tertentu.

“Umumnya, yang dicari adalah makanan manis dan berkalori tinggi. Setelah makan, rasanya memang lebih tenang dan nyaman,” jelas dr. Karin. 

Gula untuk kendalikan stres
Dilansir dari nationalgeographic.co.id, penelitian mengatakan bahwa mengonsumsi makanan manis atau mengandung gula dapat menurunkan jumlah kortisol di dalam tubuh. Sehingga, respons otak dalam menanggapi stres akan ikut membaik. 

Perlu Anda tahu, otak manusia membutuhkan energi agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Dan, asupan energi itu berasal dari karbohidrat atau gula (glukosa). Tak heran, saat otak kekurangan asupan yang mengandung zat tersebut, ditambah perut juga dalam keadaan kosong, Anda akan lebih mudah stres dan sulit fokus karena fungsi otak ikut menurun. 

Tak sebatas itu, mengonsumsi makanan manis juga bisa merangsang pelepasan hormon dopamin dan serotonin. Dengan hadirnya kedua hormon tersebut, Anda akan merasa lebih bahagia dan senang sehingga stres bisa segera hilang.

Itu dia alasan mengapa Anda suka makan manis saat stres. Agar Anda tak terlalu bergantung dengan makanan atau minuman tersebut, lebih baik belajar untuk mengelola stres dengan melakukan hobi yang disenangi, rekreasi, atau meditasi.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News