Ini Bocoran Visi Misi Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019
jpnn.com - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menilai, pasangan capres-cawapres harus mengutamakan pendidikan dalam visi misi mereka untuk Pilpres 2019.
Pendidikan harus menjadi perhatian utama untuk menyiapkan generasi bangsa yang mumpuni dan membentuk karakter bangsa yang tangguh menghadapi era globalisasi.
"Program wajib belajar 12 tahun menurut saya harus diutamakan dan harus diwujudkan, demi meningkatkan kualitas anak bangsa,” ujar Emrus pada diskusi yang digelar Indonesia Political Review (IPR) di Jakarta, Jumat (14/9).
Pandangan tersebut diamini salah seorang juru bicara kubu pasangan capres Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago.
Menurutnya, ada lima hal penting yang akan menjadi fokus Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Kelima program tersebut digambarkan sebagai Nawacita jilid II.
Pertama, pembangunan manusia dengan beberapa langkah seperti pengurangan kemiskinan dan memberikan pemenuhan terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
Kedua, pengurangan kesenjangan masyarakat antarwilayah dengan memaksimalkan laut sebagai penghubung masyarakat.
“Ketiga, peningkatan nilai tambah ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan melalui pertanian industri pariwisata dan jasa produktif lainnya,” ucap Irma.
Kubu kedua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, sudah mulai menyusun visi dan misi yang akan mereka unsung pada Pilpres 2019 mendatang
- Sandi AMPI Serukan Rekonsiliasi Pascapemilu: Bersatulah demi Indonesia Emas 2045
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional
- Alasan Surya Paloh Tak jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Seusai Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Jalin Kerja Sama
- Saleh Daulay Respons Positif Pertemuan Prabowo- Cak Imin, Tetapi
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini