Ini Cara Manajemen Persija Hindari Pertanyaan Seputar Tanggung Jawab ke Alfin

Ini Cara Manajemen Persija Hindari Pertanyaan Seputar Tanggung Jawab ke Alfin
Alfin Tuasalamony. Foto: Dokumen JPNN.co

jpnn.com - MANAJEMEN Persija Jakarta benar-benar tak bertanggung jawab dengan kondisi Alfin Tuasalamony. Bukan hanya tak mengcover perawatan pemain yang dikontrak dua tahun tersebut, tapi juga tak membayar gajinya.

Sayang, sikap tak bertanggung jawab itu berlanjut ketika manajemen coba dikonfirmasi perihal sikap kepada Alfin. Ferry Paulus, Presiden Klub, tak kunjung membalas pesan yang dikirimkan.

Anehnya, saat ditelepon, Ferry sempat mengangkat telepon, tapi saat memperkenalkan diri sebagai wartawan, dia langsung tak bicara. Ferry hanya mendiamkan telepon meski diangkat dan terdengar sayup-sayup suara orang ngobrol dan sempat bilang 'halo'.

Saat ditelepon kembali, Ferry mengangkat lalu pura-pura tidak mendengar suara penelepon.

"Halo.. Halo.. Nggak dengar.. Enggak jelas..," katanyanya kemudian.

Ferry lantas menutup telepon. Saat ditelepon kembali ponselnya tak kunjung diangkat lagi. Ketika di SMS mengenai permasalahan Alfin, lagi-lagi Ferry Paulus tak memberi respon dan tak ada balasan sampai Selasa (30/6) siang hari.

Selain dia, Manajer Asher Imaret juga sama. Dia malah sama sekali tak mau mengangkat meskipun ada nada sambung terdengar. Di SMS pun tak ada balasan. Setelah itu ditelepon kembali, ponselnya tak aktif.

Ferry Paulus menurut sumber di internal Persija mengaku tak cuma memberi bantuan Rp 5 juta, tapi Rp 15 juta.

MANAJEMEN Persija Jakarta benar-benar tak bertanggung jawab dengan kondisi Alfin Tuasalamony. Bukan hanya tak mengcover perawatan pemain yang dikontrak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News