Ini Cerita Saksi Tentang Insiden di Surabaya Membara

Ini Cerita Saksi Tentang Insiden di Surabaya Membara
Penonton Surabaya Membara berusaha menyelamatkan diri dari kereta yang melintas. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Petaka terjadi saat berlangsungnya acara Surabaya Membara, Jumat malam (9/11). Sejumlah orang yang menonton di atas viaduk rel kereta api Jalan Pahlawan, terjatuh. 

Pantauan JawaPos.com, awalnya semua fokus untuk menyaksikan acara teatrikal menyambut Hari Pahlawan itu.

Namun, saat acara sedang berlangsung, sejumlah penonton yang menonton dari atas viaduk panik saat kereta datang. Lima orang jatuh. Semuanya tidak membawa kartu identitas.

Seketika itu, Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Polsek Bubutan, Satpol PP Surabaya, dan BPD Linmas Surabaya mengevakuasi para korban ke RS PHC Perak dan RSUD dr. Soetomo. Sebagian petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

Salah seorang saksi mata bernama Sylvia, 24, warga Jalan Gubeng mengaku sempat melihat situasi di sepanjang rel kereta api viaduk.

Dia mengatakan, sekitar pukul 19.30 WIB viaduk tersebut penuh sesak dengan orang-orang yang diduga sedang menonton pagelaran Surabaya Membara.

Tak berapa lama, kereta api dari arah Stasiun Gubeng menuju ke Stasiun Pasar Turi, melintas di rel kereta viaduk tersebut. Meski melaju dengan kecepatan rendah, kerumunan orang yang memenuhi viaduk, panik.

"Nah, orang pada lari turun semua. Ada 5 atau enam orang yang loncat ke bawah. Saya sempat menolong satu anak SD. Banyak yang jatuh, kepalanya duluan," kata Sylvia kepada JawaPos.com.

Sejumlah penonton Surabaya Membara yang menonton dari atas viaduk panik saat kereta datang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News