Ini Kendala Polisi Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Ini Kendala Polisi Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor
SISWI SMK BOGOR: Keluarga besar alumni SMK Baranangsiang Kota Bogor tabur bunga di gang lokasi Noven ditemukan tewas. Foto: diambil dari metropolitan

jpnn.com, BANDUNG - Penyidik Polda Jawa Barat (Jabar) mengalami kendala teknis dalam mengungkap kasus pembunuhan terhadap Andriana Yubelia Noven Cahya, 18, siswi SMK di Bogor pada 7 Januari 2019 lalu.

“Penyelidikan kasus ini mengalami kendala teknis, seperti minimnya saksi dan CCTV,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, di Lapangan Gasibu, Bandung, Rabu (10/7).

BACA JUGA: Begini Kata Kapolres Perkembangan Kasus Kematian Siswi SMK Bogor

Untuk CCTV, kata Trunoyudo, hasil gambarnya pecah. “Resolusinya pecah, dan itu menyulitkan penyidik dalam pengungkapan,” paparnya.

Kendati demikian, Trunoyudo menegaskan Polda Jawa Barat tidak akan menghentikan kasus kematian Noven ini. “Terus berjalan, apalagi ini pidana. Tidak ada kadaluwarsanya,” katanya.

Penyidik terus mendalami siapa pelaku penusukan melalui sketsa wajah yang dibuat. “Sketsa itu terus didalami, mudah-mudahan (pelaku) bisa segera tertangkap,” pungkasnya.

BACA JUGA: Ahli Spiritual Sebut Pembunuh Siswi SMK Bogor Seorang Chef

Andriana Yubelia Noven Cahya ditusuk hingga tewas oleh seorang laki-laki diduga yang masih seusianya. Penusukan itu terekam kamera CCTV milik salah satu warga di lokasi kejadian. Noven ditusuk saat ia hendak pulang ke tempat indekosnya usai sekolah. (rif)


Minimnya saksi dan CCTV membuat penyidik Polda Jawa Barat mengalami kendala dalam mengungkap kasus pembunuhan terhadap Noven.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News