Ini Kriteria Jagoan Hanura di Pilkada Jabar

Ini Kriteria Jagoan Hanura di Pilkada Jabar
Sarifuddin Sudding. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) belum memutuskan calon yang akan diusung di pemilihan kepada daerah (pilkada) Jawa Barat (Jabar).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Hanura Sarifuddin Sudding memang pihaknya sudah membangun komunikasi dengan nama-nama yang akan disebut mencalonkan diri sebagai cagub.

Seperti Bupati Purwakarta Dedi Mulyani, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar. “Saya juga sempat menemui mereka-mereka,” kata Sudding di gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/9).

Menurut Sudding, dalam memutuskan mengusung calon, Hanura tidak hanya melihat elektabilitas saja. Namun, Hanura juga mencermati bagaimana keberpihakan calon kepada masyarakat.

Kemudian, bagaimana rekam jejak sang calon ketika diberikan amanat oleh rakyat. Apalagi, calon-calon gubernur Jabar ini merupakan mereka yang sudah pernah menjadi pemimpin daerah.

“Kami sudah bisa petakan apa yang dilakukan mereka terhadap daerah dan bagaimana keberpihakan terhadap masyarakat,” tutur anak buah Oesman Sapta Odang di Partai Hanura ini.

Karena itu, kata Sudding, belum ada keputusan apa pun yang diambil DPP Hanura.

Menurut dia, proses penentuan cagub di Hanura menggunakan sistem bottom up. Artinya, DPP menunggu laporan dari DPD Hanura Jabar.

Sejauh ini, Hanura sudah membangun komunikasi dengan PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Demokrat dan lainnya.

Sudding menegaskan, Hanura juga belum bergabung dengan PDI Perjuangan untuk koalisi di pilgub Jabar.

“Jadi, sebatas komunikasi politik yang dilakukan kawan-kawan di daerah karena keputusan belum keluar,” jelas anggota Komisi III DPR itu. (boy/jpnn)

Hanura belum juga memutuskan calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada Jabar 2018

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News