Ini Penyebab Bayi Terlahir dengan Hanya Satu Mata di Kening

Ini Penyebab Bayi Terlahir dengan Hanya Satu Mata di Kening
Perawat bersama bayi mungil yang lahir tidak normal dengan mata satu. Foto : istimewa for pojoksatu

jpnn.com, MADINA - Bayi perempuan yang terlahir hanya dengan satu mata di kening pada Kamis (13/9/2018) akhirnya meninggal dunia sekira pukul 22.55 WIB.

Sang ibu bernama Suriyanti asal Kelurahan Kayu Jati, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, itu pun tak kuasa menahan tangis.

Kelahiran bayi perempuan ini memang cukup menghebohkan warga setempat. Sebab, bayi ini juga terlahir tanpa hidung dan mata satu tepat berada di kening. Kondisi bola matanya juga membesar.

Meski lahir dalam kondisi tidak seperti bayi pada umumnya, namun bagian tubuh lainnya normal. Dia memiliki kepala, rambut, dua tangan dan kaki, lima jari lengkap serta anggota tubuh lainnya.

Bayi malang ini merupakan anak kelima dari Suriyanti dan suaminya yang kini masih syok. Pasangan suami istri tersebut adalah pendatang asal Pulau Jawa dan bekerja sebagai penambang di kawasan Panyabungan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madina dr Syarifuddin Nasution yang datang langsung melihat kondisi bayi mengatakan, kejadian ini tergolong langka.

“Ini kasus ke-7 terjadi di seluruh dunia. Sebelum kejadian di Panyabungan ini (Indonesia), kasus yang sama terakhir terjadi di Mesir,” katanya.

Diutarakan Syariuddin, matanya memang satu dan kemungkinan besar cacat. Namun, cacatnya bagaimana harus melalui proses penelitian.

Bayi perempuan yang terlahir hanya dengan satu mata di kening pada Kamis (13/9/2018) akhirnya meninggal dunia sekira pukul 22.55 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News