Ini Resep Panglima Agar TNI dan Polri Kompak

Ini Resep Panglima Agar TNI dan Polri Kompak
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memeriksa pasukan upacara Wisuda 800 Prajurit dan Bhayangkara Akademi TNI dan Akpol, di Lapangan Upacara Sapta Marga Akmil Magelang, Jawa Tengah, Selasa (3/11). FOTO: DOK. Puspen TNI

jpnn.com - JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan pendidikan mengandung arti sebuah kebersamaan, kekompakan, rasa setia kawan, senasib dan seperjuangan. Karena itu, menurut Panglima TNI, jadikan kebersamaan antara TNI dengan Polri dalam denyut pengabdian Taruna dan Taruni.

Hal tersebut dikatakan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada acara Wisuda 800 Prajurit dan Bhayangkara Akademi TNI dan Akpol, di Lapangan Upacara Sapta Marga Akmil Magelang, Jawa Tengah, Selasa (3/11).

Lebih lanjut, Panglima TNI menyatakan, kawah Chandradimuka telah mampu mengubah sikap dan perilaku dari masyarakat sipil menjadi sosok Taruna Taruni Akademi TNI dan Polri. Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Polri, pada hakekatnya merupakan pendidikan dasar keprajuritan dan menjadi dasar untuk mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya.

“Selama tiga bulan para Taruna dan Taruni di didik dan digembleng di kawah Chandradimuka Lembah Tidar banyak suka duka yang dialami, semua itu merupakan bekal bagi Taruna dan Taruni,” ujarnya.

Karena itu, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan apresiasi kepada seluruh Taruna Taruni Akademi TNI dan Polri yang telah memilih jalan yang sulit tetapi dengan keteguhan hati dan niat suci bertekad menjadi Bhayangkari negara.

“Kalian rela melewati jalan yang curam dan berliku, karang yang terjal dan tajam serta penuh terpaan angin yang kencang. Di samping itu, orang tua dan saudara yang selalu dirindukan, dibutuhkan keberadaan dan perhatian para Taruna Taruni, namun memilih untuk berpisah jauh demi memenuhi dan menunaikan panggilan hati,” kata Jenderal Gatot.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan atensi antara lain, dalam melaksanakan pendidikan harus fokus terhadap arah dan tujuan. Lakukan dengan penuh kedisiplinan dan dedikasi yang tinggi, tugasmu hanya belajar dan berlatih untuk memimpin. Lakukan semua latihan dengan hati do by heart di sini bersama-sama sebagai rekan seperjuangan.

“Kelak akan menjadi prajurit TNI maupun Polri maka pupuk kebersamaan, kedekatan, rasa senasib sepenanggungan dan pelihara komunikasi secara intensif mulai saat ini, selama penugasan nanti sampai akhir hayat,” pungkasnya.

JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan pendidikan mengandung arti sebuah kebersamaan, kekompakan, rasa setia kawan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News