Inikah Dalang Pencurian di Kantor Menko Darmin Nasution?

jpnn.com - JAKARTA - Polisi mulai mendapatkan gambaran pelaku pencurian di ruang kerja Biro Hukum dan Humas Kementerian Bidang Perekonomian di Lapangan Banteng Timur, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Akta Wijaya, pelaku diduga orang dalam. Pasalnya tidak ada kerusakan di akses masuk ruangan, baik pintu maupun jendela. 

"Pelaku sudah mengenal situasi dalam kantor. Dugaan kuat kami pelakunya orang dalam, karena tidak ada kerusakan sekecil apapun. Hanya ruangan saja yang berantakan. Semua orang di ruangan itu pun tahu dimana kunci ruangan diletakan. Sepertinya pelaku sudah paham situasi di lokasi," jelas Akta Wijaya, Selasa (29/9).

Sementara ini, polisi pun menilai kecil kemungkinan pelakunya orang luar. Karena untuk masuk ke gedung, seseorang harus melewati penjagaan ketat mulai dari pintu gerbang gedung hingga ke dalam. Ia pun mengatakan jika orang luar yang melakukan, tentunya pelaku tidak memahami situasi dan kondisi di dalam sehingga akan lebih dari satu ruangan saja untuk mencari barang berharga.

"Orang luar kecil kemungkinannya. Karena ada banyak satpam yang berjaga baik di luar maupun di dalam. Tentunya kalau orang luar akan berpikir dua kali, melewati penjagaan saja susah. Dan kemungkinan kalau orang tidak tahu medannya, akan membobol banyak ruangan untuk mencari benda berharga. Tapi sepertinya pelaku ini sudah tahu apa yang dia incar," jelasnya.

Seperti diketahui, ruang Biro Hukum dan Humas kantor Menko Darmin Nasution ini dibobol maling. Peristiwa baru diketahui Senin (28/9) pagi sekitar pukul 08.00 WIB saat karyawan berdatangan. 

Berdasarkan laporan polisi yang baru dibuat pihak Kemenko pada Senin (28/9) kemarin, beberapa barang elektronik hilang yakni kamera SLR, kamera perekam (handycam) lensa kamera dan laptop. Kerugian pun ditaksir mencapai Rp 100 juta. (mg4/jpnn)